Senin, 21 Mei 2012

Membuat Karya Wisata Ke Bali


LAPORAN KEGIATAN
KARYA WISATA DI BALI
TAHUN:2011/2012

LAPORAN INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA



Disusun Oleh:





Nama         :HANIF BANU ARTA
Kelas : VIIID
NO :08


RSBI SMP NEGERI 3 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN
2O11/2012



HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis ini kami susun tidak hanya untuk memenuhi Tugas  Sekolah Tahun Pelajaran 2011/ 2012, tetapi juga sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta lebih mencintai keindahan alam Negara kita diantaranya Pulau Bali.
Maka kami ucapkan terimakasih kepada :

Bapak SURATMAN, S.Pd.,M.Pd. Selaku kepala sekolah SMPN 3 SUKOHARJO yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan karya wisata di Pulau Bali.
Bapak AMIR SYAIFUDUIN, S.Pd selaku wali kelas saya.
Ibu SUTARMI, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia saya.
Ibu Lilik, Ibu Marfuatun, Bp.Gunawan  Guru pembimbing yang telah menjaga, mendampingi, dan memotifasi saya selama perjalanan karya wisata ke Pulau Dewata.
Semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan karya tulis ini sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Saya berharap dengan selesainya Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada adik-adik kelas kami semoga karya tulis ini dapat menjadi penduan untuk kalian kelak.




KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah,melimpahkan nikmat, rahmad dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan karya wisata ini,namun hal ini tidak lepas dari bimbingan Bapak dan Ibu guru. Melalui karya tulis ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang telah mencurahkan dan membimbing saya dalam penyusunan karya tulis ini.

Dan tidak lupa saya menyampaikan banyak terima kasih kepada:

Bapak SURATMAN,S.Pd.,M.Pd  yang telah mengijinkan saya dalam melaksanakan karya wisata.
Bapak  AMIR SYAIFUDIN, S.Pd  Selaku Walikelas kami.
Seluruh Bapak, Ibu guru pengajar yang telah membantu dan membimbing saya dalam     penyelesian tugas karya tulis ini.
Dan semua kawan – kawan yang telah membantu dan mendukung  saya dalam penyelesaian tugas karya tulis ini.Saya menyadari dengan sepenuh hati bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh, karena itu, saran dan berbagai kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan guna untuk menyempurnakan karya tulis saya.









                                                                                        Penyusun:

                                                                                         HANIF BANNU ARTTA





DAFTAR ISI


JUDUL....................................................................................................................1

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................2

KATA PENGANTAR .............................................................................................3

DAFTAR ISI
...........................................................................................................4

BAB 1 PENDAHULUAN
            1.Latar
belakang...........................................................................................5
            2.Tujuan
......................................................................................................6
            3. Manfaat Penulisan
....................................................................................6

BAB II ISI
                  Waktu Dan Tempat Pelaksanaan............................................................5
Mengenal Objek Wisata di bali.................................................................................7
Pantai sanur............................................................................................................7
Tanjung Benoa.......................................................................................................7
Dream Land...........................................................................................................8
Pantai Kuta............................................................................................................9
Tari Barong.........................................................................................................10
Garuda Wisnu Kencana........................................................................................11
Pasar Sukowati....................................................................................................12
Braja Sandi..........................................................................................................13
Joger...................................................................................................................14
Bedugul...............................................................................................................15

BAB III PENUTUP
Kesimpulan.........................................................................................................16
Kritik dan Saran..................................................................................................17
Daftar Pustaka....................................................................................................18
Foto-Foto..........................................................................................................19






BAB I
PENDAHULUAN


1. LATAR BELAKANG
Menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata di Pulau Bali. Sekolah saya  memelih Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang tersohor atau terkenal di Dunia.
Dan yang terbanyak di pulau Bali adalah orang beragama Hindu, sehingga terdapat banyak sejarah kebudayaan hindu. Meskipun demikian yang beragama Islam  tetap ada dan ada beberapa Masjid walapun hanya sedikit
Kaitanya dengan karya wisata, Saya ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek – objek wisata yang saya kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, saya memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data – data yang akurat tersebut kami mengalami suka dan duka.












2. TUJUAN


Tujuan khusus:
Untuk memenuhi tugas Sekolah


Tujuan Umum:

Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di
pulau Bali kepada pembaca :
Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
Mengenal kebudayaan Nusantara.
Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis


3. MANFAAT PENULISAN

Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata
Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca
siswa agar pengetahuannya lebih luas











BAB II

 1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Karya wisata ini dilaksanakan padatanggal 10  April 2012-14 April 2012. penulis berada di pulau Dewata Bali selama5 hari dan mrngamati objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.
PEMBERANGKATAN
Pemberangkatan pada hari Selasa,tanggal 10 April 2012 pukul 08.00 WIB.Sebelum pemberangkatan siswa – siswi berkumpul di SMP Negeri 3 Sukoharjo pukul 07.30 Wib , Bp. SURATMAN, S.Pd, M.Pd. Selaku Kepala SMPN 3 Sukoharjo memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata ke Bali. SMPN 3 Sukoharjo memberangkatkan 4 bus.sebelum pemberangkatan kami berdoa dan dipimpin oleh Bapak JUPRI S.Ag. Pada pukul 08.00 WIB siswa mulai perjalanan dengan Puspita Tour,Sukoharjo.
B.PERJALANAN KE PULAU BALI
Pada saat-saat pertama dalam perjalanan saya semua sangat ceria karena saya dan teman-teman belum merasakan lelah. Masing-mansing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri-sendiri ada yang saling bercanda, bernyanyi, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkkan pukul 12.30 WIB, saya sampai di rumah makan Jawa Timur. Disana saya makan siang setelah itu sholat dhuhur dan ahar yang dijamak. Kemudian saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan lagi.Pukul 19.15 WIB saya dan teman-teman makan malam. Selesai makan malam saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan.Suasana di dalam bus kembali ramai karena teman-teman telah mendapatkan dan menikmati makan malam mereka, mereka kembali bergurau dan bernyanyi, bahkan nasihat Bapak dan Ibu guru pendamping untuk segera tidur tidak dihiraukan oleh mereka. Bus terus melaju dalam kegelapan malam yang dingin, suasana bus tetap ramai.Selasa tanggal 10 April pukul 10.30 WIB kami sampai ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Di sana suasana penyebrangan tidak begitu padat, sehingga kami dapat menyebrang ke pulau Bali sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam perjalana selama 1 jam kami menyebrang ke pelabuhan Girimanuk Bali.






C. PERJALANAN DI PULAU BALI
Rabu,11 April 2012 sekitar pukul 05.00 WITA kami tiba di Pantai Sanur saya dan teman-teman sholat subuh terlebih dahulu, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Sanur  karena pantainya tidak terlalu jauh dari masjid kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Tidak berlama-lama di Pantai Sanur saya dan teman-teman melanjudkan perjalanan menuju ke hotel Nusa Indah 1 untuk mandi dan beristirahat.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa dan Dreamland.Di sepanjang perjalanan saya mencium bau dupadan sesajen>di sepanjang jalan kami melihat patung dewa serta di setiap rumah ada pura yaitu tempat ibadah bagi umat Hindu dan Budha di daerah itu. Selama perjalanan di Bali, kami dapandu oleh I Ketut  Rumanta. Beliau seorang tour guid, Beliau menjelaskan tentang Bali dan adat istiadatnya. Setelah itu kami menuju ke Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana. sekitar  pukul 13.00 Wita, disana terdapat sebuah patung Garuda dan patung Dewa Wisnu. Kemudian kami melanjutkan ke pantai Kuta dan Karang Kurnia. Setelah itu kami kembali ke Hotel Nusa Indah 1. Kamis,12 April 2012. Setelah itu melanjutkan perjalanan untuk membeli oleh-oleh khas bali di Cahayudan melihat tarian Barong khas Bali.Kemudian kami melanjutkan ke Istana Tapak siring. Pada pukul 13.00 WITA kami makan siang di Cahayu. Dalam keadaan kenyang kamimelanjutkan perjalanan ke Musium Brajasandi.Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Seni Sukowati.Setelah puas berbelanja kami kembali ke Hotel Nusa Indah 1 19.00 WITA. Selama perjalanan di Bali,kami dipandu oleh I Kentut Rumanta. Beliau seorang tour guid. Beliau menjelaskan tentang Bali dan adat istiadatnya.Setelah itu kami menuju ke objek wisata Garuda Wisnu Kencana Jum’at,13 April 2012 pada pukul 07.30 WITA kami makan pagi bersama dan cekOut untuk pulang kembali ke Sukoharjo. Sebelum pulang ke SUKOHARJO  kami menuju ke Joger dan makan siang ,sholat zuhur dan ashar yang di jamak di Bedugul sambil berwisata. Setelah puas diBedugul .Kami melanjutkan perjalanan ke Gilimanuk untuk pulang ke SMP N 3 Sukoharjo .Sabtu pukul 10.30 WIB kami tiba di SMP tercinta dan para orang tua murid telah menanti kami.








2. MENGENAL OBJEK WISATA BALI
1.PANTAI SANUR
Pertama kali yang saya dan teman-teman kunjungi adalah Pantai Sanur, Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan harga yang sedikit lebih murah.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Seperti halnya terutama di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur
2.TANJUNG BENOA
Kunjungan kedua adalah Tanjung Benoa yang terletak di ujung timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.               Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit. Namun kenyataan yang saya alami hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah waktu dikurangi cukup drastis. Bahkan beberapa turis luar, nampak berusaha menyela antrian mengingat mereka merasa membayar lebih mahal dibandingkan turis lokal.
Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat. Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Seorang rekan yang kurang beruntung mengalami kejadian ini, akibatnya apa yang dialami tidak lain cuman sekedar punggung yang terhempas-hempas oleh permukaan air laut, tanpa mengalami sensasi "flying fish" yang seharusnya.
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati.
3.DREAM LAND
ASAL USUL PANTAI DREAM LAND
Kunjungan ketiga saya dan teman-teman adalah Pantai Dream Land terletak di Desa Pecatu, di ujung selatan Kabupaten Badung, lebih kurang 32 km dari kota Denpasar dan 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali.
Pantai Dream Land memilikiluas kurang lebih 200 meter dan berada dalam Kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort), dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, batu karang yang besar serta hamparanpasir putih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Di pantai ini juga kita dapat menikmati indahnyapanorama alam saat matahari terbenam dan dengan keadaan ombak yang besar cocok untuk berselancar.
Sejarah Pantaiini dinamakan Dream land. Awal mula kawasan dream land merupakan lahan yang tandus dan gersang, di era zaman orde baru dengan investornya Tomy soeharto, lahan ini direncanakan akan di bangun menjadi salah satu pusatwisata terbesar di Asia Tenggara dengan resort super lux yang bertema kelestarian lingkungan yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alamnya.
Rencana ini sempat berjalan namun dikarenakan krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Karena masyarakat setempat sangat berharap agar proyek ini selesai dengan harapan mereka bisa beralih ke bisns pariwisata dari petani, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa inggris disebut Dream land.
Pintu masuk ke Pantai Dream land ada di samping resort Klapa. Pantai ini lebih tertata rapidan bersih, sewaktu akan menurunianak tanggamenuju pantai akan terlihat pemandangan tebing batuyang di atasnya terdapat padang rumput yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang seneng menikmati panorama daerah padang rumptu ini. Dengan letaknya yang tersembunyi diantara celah karang besar, pantai ini sangat bagus untuk menjaga privasi, sehingga siapapun yang datang kesini bisa lebih bebas mengekspresikan diri menikmati pantai dan keindahan alamnya
Terdapat Berbagai fasilitas pariwisatadi pantai Dream Land ini, mulai dari villa, resort, tempat belanja, mall, hingga lapangan golf. Di sepanjang pantai terdapat cafe-cafe yang menawarkan bermacam-macam makanan dan minuman. Untuk menghindari teriknya matahari tersedia payung-panyungyang disewakan. Selain itujuda di pantaiini terdapat area parkir, kamar mandi, toilet bagi yang memerlukan.
4.PANTAI KUTA
Kunjungan terakhir pada hari Rabu 11 April 2012 adalah Pantai Kuta, Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri.Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai sanur.
Sejarah ini bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati” dimana sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut.Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut. Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terhampat banyak hotel mewah.
Lokasinya yang berada di 11 kilometer sebelah selatan Denpasar dan dapat dicapai dengan mudah menggunakan transportasi umum dari terminal bus Tegal dengan perjalanan kira-kira 15 menit. sehingga sangat mudah dijangkau.
Fasilitas di Sekitarnya Kuta adalah wilayah yang semarak di Bali, dan merupakan sorga dari wisatawan mancanegara. Kuta memenuhi hampir semua kebutuhan wisatawan seperti pantai pasir putih, tempat yang sangat sempurna untuk berselancar,ber-restourant, kafetaria, disco dan lain-lain yang membuat kehidupan malam sangat mengesankan. Di sepanjang jalan banyak terdapat kios-kios yang menjual beraneka barang keperluan wisatawan seperti : pakaian, pita kaset, tiket pesawat udara dan lain-lain dengan harga murah.
5.TARI BARONG DAN KERIS
Kunjungan pertama pada hari kamis 12 April 2012 melihat Tari Barong, Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan.
Barong adalah binatang purbakala melukiskan kebajikan dan Rangda adalah binatang purbakala
yang menggambarkan kebatilan.
Pembukaan
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat kemudian muncul 3 orang bertopeng yang menggambarkan tiga orang yang sedang membuat tuak di tengah-tengah hutan yang mana anaknya telah dimakan oleh harimau. Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau (Barong) itu dan dalam perkelahian ini hidung diantara salah seorang dari tiga orang itu digigit oleh        kera     tadi.

Babak
  Pertama Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut Dewi Kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui Patihnya.

Babak
  Kedua Pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang dari pengikut Rangda berubah rupa menjadi setan semacam Rangda dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap  Dewi    Kunti.

Babak
  Ketiga Munculah Dewi Kunti dan anaknya Sadewa. Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sadewa kepada Rangda tetapi setan semacam Rangda memasuki roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan anaknya kepada Patihnya untuk membuang Sadewa ke dalam hutan dan Patih inipun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan itu sehingga sang patih dengan tiada perasaan kemanusiaan menggiring Sadewa ke dalam hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
Babak  Keempat Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian hidup kepada Sadewa dan kejadian ini tidak diketahui oleh Rangda. Kemudian datanglah Rangda untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh Sadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugerahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerah kepada Sadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk sorga. Permintaan ini dipenuhi oleh Sadewa. Sang Rangda mendapat sorga.
Babak  Kelima Kalika salah seorang pengikut Rangda menghadap kepada Sadewa untuk diselamatkan juga tetapi ditolak oleh Sadewa. Penolakan ini menimbulkan perkelahian dan Kalika merubah rupa menjadi Babi hutan. Dalam pertarungan antara Sadewa melawan Babi hutan ini Sadewa mendapat kemenangan. Kemudian Kalika (babi hutan) ini berubah menjadi burung tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika berubah rupa lagi menjadi Rangda oleh karena saktinya Rangda ini maka Sadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya Sadewa berubah rupa menjadi Barong, karena sama saktinya maka pertarungan antara Barong melawan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi antara kebajikan melawan kebatilan. Kemudian munculah pengikut pengikut Barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong Barong dalam pertarungan melawan Rangda dan mereka ini semuanya tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda.
6.GARUDA WISNU KENCANA
Kunjungan kedua ke GWK, Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) begitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. Tentu saja jangan lupakan patung GWK itu sendiri. Rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yg tertinggi di dunia untuk kategori Statue.
Terletak di kawanan pebukitan dgn view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa. Kamu bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur. Diantaranya melewati kampus UNUD yang belok-belok tapi dapet bonus liat mahasiswi bening, atau direct melalui jalan utama Jimbaran dengan beberapa tikungan-tikungan tajam dan berbahaya.
Proyek GWK sudah dimulai sejak lama. hampir 50% fasilitas hiburan sudah jadi. Ada 2 stage utama untuk menggelar acara kesenian. Satunya kecil, cocok untuk theater, konser band ABG, atau kesenian daerah. Satunya lagi ukuran jumbo dengan pilar-pilar raksasa. Kalo ada acara-acara skala nasional/internasional pasti ngambil tempat disini .
Berkeliling GWK akan membuat kita kagum. Area yg aslinya bukit batu yg miring terjal disulap menjadi sebuah bangunan raksasa dgn arsitektur mengagumkan. Bukit dipotong-potong menjadi pilar-pilar raksasa ala bangunan di mesir, tapi tetap dengan style Bali. Mereka memotong-motong bukit seperti memotong keju. Edan!
Dibalik semua keindahan, proyek GWK ternyata punya banyak kasus. Proyek GWK dari awal berjalan lancar sampai Bom Bali I meledak. Bali mengalami krisis dan proyek mulai mangkrak. Penduduk lokal mulai berdemo menuntut janji pekerjaan sebagai kompensasi dari pembebasan tanah. Isu korupsi dan penyelewengan dana juga mulai menggerogoti GWK.

7.Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali
Kunjungan dilanjutkan ke Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari ini.
8.BAJRA SANDHI
Dan kunjungan terakhir pada hari kamis 12 April 2012 ke Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala :
Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang paling ditengah
Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari Utama Mandala
Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari          Madya Mandala.

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.
Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta. Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan, masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini.Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai puser tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
9.JOGER
        Sebelum pulang ke Jawa saya dan teman-teman berkunjung ke Joger yang dikenal sebagai pabrik kata-kata. Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang sedang berlibur di pulau cantik ini.Pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran       akan    maknanya.
Kenapa namanya Joger ? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau ngga, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Oh ya letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim            liburan. Sebelum masuk pintu, anda akan disambut tulisan-tulisan garing seperti “Ini tembok Joger, bukan tembok Berlin”. Ketika masuk, makin banyak kata-kata garing yang anda temui. Lihat saja di beberapa merchandise kecil, Joger menulis “Milik pabrik kata-kata Joger, Kuta, Balinesia yang tak terpisahkan dari Indonesia. Okay?”. Mungkin seperti Jumat Kumat di ID-Gmail yang punya tagline, GARING adalah FEATURE.
Mr. Joger  memang kreatif. Sangat kreatif. Ia menerapkan marketing terbalik. Maksudnya,   ketika   banyak   produsen   berlomba - lomba menjunjung   tinggi   produk mereka   lewat   iklan - iklan di  media   cetak   atau   elektronik, maka   Joger   berbeda. Dengan   jelas, Joger   menulis “Joger   jelek,   Bali   bagus,   Joger   jelek,   Bali   cantik”. Satu hal lagi, anda tidak   diperkenankan   untuk   membeli   banyak. Aku   tidak   tahu, banyak   dalam   arti   mereka   seperti   apa. Karena   aku   tidak   menemukan   apa   arti kata banyak yang dimaksud Joger di kertas-kertas yang menghiasi ruangan.
Yang jelas, wisatawan lokal yang berkunjung ke Bali rasanya tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Joger. Sayangnya, Joger hanya buka sampai jam 6 sore WIT. Mungkin tidak menjadi masalah berarti untuk para wisatawan domestik. Produk teraneh di Joger, adalah Jam mundur. Katanya, dibuat khusus untuk orang-orang yang berpikiran maju. Harganya tidak terlalu mahal, dengan 65 ribu rupiah, anda bisa mendapatkan satu jam dinding yang berjalan mundur. Sungguh sebuah terobosan yang gila dan nyeleneh!. Untuk menangkal serangan maling, Joger juga punya kata-kata seperti “Dilarang maling!, karena TUHAN, kan ada di mana-mana!” yang disertakan dalam tiap produk. Entah, kata-kata itu berkhasiat     apa         tidak. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Joger jika pergi ke Bali. Karena belanja tidak belanja, tetap thank you. Begitu tagline yang diusung Joger. Jika tidak punya cukup uang untuk berbelanja, berburu stiker saja sudah cukup murah.
10.BEDUGUL
Tempat terakhir yang saya kunjungi di Bali sebelum saya dan teman-teman pulang ke Jawa adalah Bedugul,Bedugul merupakan salah satu tempat/objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah Bedugul adalah bagian dari kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara Internasional (Airport) Ngurah Rai.



BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut :
1. Objek wisata Pantai Sanur terletak± 6 Km dari kota Denpasar, tepatnya di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati II
2. Pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri.
3. Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit (Sun Rise)dan berjemur di sepanjang pantai yang berpasir putih.


B. KRITIK DAN SARAN

Akhirnya dengan rasa syukur kami ucapkan “Alhamdulillah” karena kami
dapat menyelesaikan karya tulis ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan, seperti pepatah “Tiada Gading Yang Tak Retak”. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya tulis ini.



















DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyususun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua.Jakarta:Balai Pustaka.
Drs.XXXXXXX.2003.Kamus Bahasa Indonesia yang disempurnakan EYD.Surabaya:Cipta Karya.
Abdul Rani.2002.Intisari Sastra Indonesia untuk SLTP.Bandung:CV Pustaka Setia.
Pamungkas.1972.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.Surabaya:Giri Surya.
Sugono,Dendy.2003.Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilit 2.Jakarta:Pusat Bahasa.
Wakimin dan Purwanto.2005.Bahasa dan Sastra Indonesia.Harapan Baru.
Surata S.Pd.2005.Kamus Bahasa Indonesia.Semarang:Citra Karya.
www.okezone.com
www.google.com
www.baliindah.com
www.vivanews.com
www.dreamland.com



                                                                                                                











Minggu, 20 Mei 2012

KISAH HIDUP MANUSIA


SEBAB NENEK YAM SUDAH DI JAKARTA
Cerita Pendek Alimuddin
Sudah dari dulu niat sungguh-sungguh itu terbesit di benak Nek Yam -- ingin sekali mengunjungi Jakarta . 
Tak tahu Nek Yam sebabnya apa. Entah jin apa pula yang telah membisikkan hasrat itu. Yang jelas, keinginan itu kian menggebu saja tiap malam dan siang bertukar.
Jakarta menurut bayangan Nek Yam adalah kota yang sangat indah. Seperti yang kerap disaksikannya pada teve si Syam, tetangga dekat rumahnya -- malam hari penuh terang dengan lampu-lampu cantik terpajang di sepanjang jalan. Pun gedung-gedung yang tingginya seratus kali, malah lebih, dari gubuk reotnya.
Berharap sekali Nek Yam dapat merengkuh indah itu. Ingin kakinya terjejak di tanah Jakarta itu, meski cuma sekali selama masa hayatnya. 
Sayang tapi, niat itu tak pernah terwujud. Apalagi kini kondisinya sebatang kara setelah ditinggal mati suaminya tujuh tahun lalu. Angan itu laksana pungguk rindukan bulan. Semasa ada suaminya pun, angan itu tak sanggup terjelma, apalagi tanpa lelaki itu kini. 
Namun, lintas hidup seorang manusia tak dapat diterka oleh siapa pun. Nek Yam tak pernah menyangka jikalau hasratnya itu bisa terkabul juga akhirnya. Manakala usianya kian uzur pula.
Kala itu, tanah kelahiran Nek Yam, Tanoh Seuramoe Mekkah, ditimpa bencana teramat dahsyat. Banyak orang menyebutnya
'tsunami'. 
Tsunami adalah air bah hitam yang berarus kuat dan mempunyai ombak yang sungguh tinggi. Cerita orang yang sempat melihat langsung, tinggi ombak itu nyaris sepadan dengan tiga kali tiang listrik. Mengerikan! 
Tsunami itu telah meratakan sejajar tanah seluruh perumahan di tanah Aceh. Gubuk reot Nek Yam, yang berlokasi di Alue Naga, tak luput dari terjangan air bah hitam itu. Nek Yan beruntung meski, saat naas itu datang, kebetulan sosok itu tengah berada di Tanjung Selamat -- salah satu kawasan yang tak terjamah tsunami. Jika tidak, mungkin tubuh Nek Yam termasuk salah satu dari ratusan ribu manusia yang telah dipanggil oleh-Nya dalam tempo sekitar tujuh menit.
Empat hari baru usia bencana itu, manakala Nek Yam menjejakkan sepasang kakinya kembali ke Alue Naga, ingin melihat kondisi gubuk mungilnya. Namun hanya hampa yang terbentang luas di sana. Tanpa satu sisi rumah pun. 
Seluruhnya telah dijarah paksa oleh tsunami. 
Terpaku Nek Yam menatap pemandangan langka itu. Berdiri di manakah dia, tak tahu Nek Yam, sebab halaman di Alue Naga tak lagi berbatas pagar ataupun lainnya. Pun Nek Yam tak tahu juga di mana bekas rumahnya dulu. Tampak tersatukan semuanya. 
Lama keterpakuan itu menaungi tiap inci dari tubuh senja Nek Yam. Pikiran itu terbayang panjang. Melamun, tak sadar hadir sendiri. Desah nafas berat berantrian sesak untuk mengudara.
Baru tersentak Nek Yam tatkala mampir tepukan halus di pundaknya. Menoleh lekas Nek Yam, ternyata seorang gadis muda cantik yang telah menepuk pundaknya barusan. 
Terjadi percakapan serius di antara dua wanita yang berbeda generasi itu. Untung Nek Yam mahfum dengan bicara perempuan yang menggunakan bahasa Indonesia itu, meski wanita senja itu tak terlalu fasih bercakap dalam bahasa itu.
Dari pembicaraan itu tahulah Nek Yam, kalau perempuan muda itu bernama Leni Marlina. Non Leni, begitu Nek Yam menyapa gadis itu, atas suruhan gadis itu sendiri. Tahu juga Nek Yam, bila Non Leni itu datang dari Jakarta. 
Manakala mendengar Jakarta, angan Nek Yam kembali terbit setelah terselubung banyak hal sebelumnya. Ingin sekali Nek Yam bersimpuh di hadapan gadis yang sepertinya belum menikah itu, memohon agar sosok itu membawanya ke Jakarta saat dia pulang ke sana nanti. 
Malu tapi Nek Yam untuk melakukan itu, sebab gadis itu bukanlah apa-apanya. Kenal pun, dalam tempo singkat. Niat itu akhirnya hanya terbiarkan terkubur jauh di dalam relung hati Nek Yam.
Saat perjumpaan untuk kali kedua dengan gadis itu, juga di Alue Naga, nurani Nek Yam masih serupa -- sungguh ingin mengeluarkan unek terpendamnya. Tapi kembali ganjal itu tak sanggup teterbangkan juga. 
Hari ke sembilan setelah tsunami, pertemuan itu berulang. Lama keduanya berbicara lebar. Gadis itu bertanya tentang keluarga Nek Yam. Nek Yam agak tersendat menggulir cerita. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah lama hidup sebatang kara. Tanpa suami dan juga anak. 
Perempuan itu tampak terkejut mendengar penuturan Nek Yam. Juga gadis itu menanyakan, akan kemanakah Nem Yam setelah rumahnya tak lagi ada. "Mungkin saya akan tinggal di pengungsian."
Untuk kedua kalinya, gadis muda itu tampak terkejut mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Nek Yam. Terbisu sesaat. Entah hal apa yang tengah berkecamuk dalam pikiran gadis itu. 
"Ibu mau ikut saya ke Jakarta?" tak dinyana rangkai kata itu terlontar dari mulut gadis di depan Nek Yam. 
Andaikata masih kuat, maunya Nek Yam berjingkrak-jingkrak saat kupingnya menangkap bunyi barusan. 
"Apa, Non?" takutnya Nek Yam salah dengar. 
"Apa ibu mau ikut saya ke Jakarta?" tak salah rupanya indera pendengaran Nek Yam. 
Tak menunggu ulang untuk ketiga kalinya, sebuah anggukan cepat dan beriring senyum paling bahagia, terpasang di kepala Nek Yam. 
Nek Yam diajak ke Jakarta!
Berangkatlah Nek Yam dan gadis muda itu ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang kelas paling ekslusif. Luar biasa senangnya Nek Yam bisa berada di dalam tranportasi udara itu. Selama di perjalanan, tak henti perempuan senja itu berceloteh kegirangan. 
Tiba di Jakarta, girang Nek Yam total sudah -- tak menduga sama sekali bila tanah kota impiannya berada di bawah sepasang telapak kakinya kini. Seperti sedang bermimpi saja rasanya. Teriak kagum keras terdengar dari mulut Nek Yam manakala gadis muda itu menunjuk ke arah bangunan tinggi besar sebagai rumahnya
"Rumah Non Leni seperti istana." Seru itu hanya berbalas senyum pelan dari bibir perempuan muda itu. 
Selama di Jakarta Nek Yam dibawa jalan-jalan ke mana saja yang Nek Yam mau oleh gadis muda itu. Nek Yam sudah pergi ke Monas, ternyata Monas jauh lebih cantik dari yang ia tengok di teve. Juga Nek Yam sudah pergi ke Bundaran HI, banyak sekali mobil di bundaran itu rupanya. Tak lupa Nek Yam menyempatkan untuk berfoto-foto di tempat-tempat yang telah dikunjunginya itu.
Pun telah dibeli aneka barang oleh gadis itu untuk Nek Yam. Beragam baju dan rok yang bagus-bagus dan tentu saja mahal, telah kuasa dimiliki oleh Nek Yam. Bahkan rok yang sedikit di bawah lutut, sudah pernah dicoba oleh tubuh wanita itu. Dan, Nek Yam merasa bahwa dirinya jauh kelihatan awet muda kala memakai rok itu.
Rasa bahagia tak terhingga merayap di hati renta itu. Waktu tiga bulan telah Nek Yam habiskan di Jakarta. Tak terasa sedikit pun. Roda waktu seolah berputar cepat sekali. Banyak pengalaman baru yang sudah didapatkan Nek Yam selama rentang waktu tersebut berada di kota mimpinya itu. Termaktub salah satunya yang paling berkesan buatnya, tatkala dia mendapat perhatian yang luar biasa dari orang banyak begitu tahu kalau dirinya berasal dari Aceh.
Bukan hal yang jarang ketika Nek Yam bersama Non Leni pergi ke supermarket atau ke tempat lainnya, tubuh Nek Yam segera dipeluk oleh ibu-ibu yang tak dikenalnya sama sekali. Sebab mereka tahu kalau Nek Yam berasal dari Serambi Mekkah.
Puas sudah hati Nek Yam. Jakarta , kota angannya bahkan semenjak dari masa daranya dulu, telah berhasil ditaklukkan dalam tempo sekarang. Dan, Nek Yam merasa, puasnya cukup sudah, tiba masa baginya untuk balik kembali ke kampung halamannya. Sebab dari semula, Nek Yam memang tak pernah berminat untuk menatap di kota itu, hanya sekadar mengunjungi saja. Tak lebih dari itu.
Diantar oleh gadis muda yang membawanya dulu, dengan tetap menumpang pesawat terbang kelas paling ekslusif, Nek Yam bertolak ke tanah kelahirannya.
Sumringah betul nenek tua itu manakala kakinya terjejak kembali di tanah Aceh yang masih amburadul itu. Setelah turun dari pesawat, lekas menumpang kenderaan umum, gadis muda itu mengantar Nek Yam ke camp pengungsian yang berlokasi di Darusallam seperti permintaan Nek Yam sendiri. Katanya, ada kerabatnya di sana .
Sesampai di camp pengungsian Darusallam, Nek Yam yang hari itu memakai baju berlengan pendek warna pink, serta dipadu dengan rok pendek bewarna merah menyala, sontak segera menjadi pusat perhatian banyak orang. Penampilannya memang mencolok sekali di antara mereka. 
Bisik-bisik menjalar cepat. Banyak yang kenal dengan Nek Yam nyatanya. Lirih-lirih pelan yang mendengungkan nama Nek Yam kerap terdengar, meski tak terlalu gamblang. 
Mata kabur Nek Yam menatap sosok tergopoh-gopoh yang teramat di kenalnya menuju ke arahnya. 
Nek Yam, pajan trok? " wanita paruh baya itu tampak bahagia sekali. Namun saat diperhatikan seksama penampilan sosok di depannya, senyum yang sudah terekah lepas, tiba-tiba raib cepat.
Keujeut meunoe droe neuh? " desak wanita itu lagi, masih heran. Nek Yam terbisu. Tak sepotong huruf pun keluar dari mulutnya. 
Peue yang terjadi dengon droe neuh ?" ulang tanya wanita itu lagi. 
Kali ini Nek Yam mengeryitkan kening, simbol bahwa dia tak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh lawan bicaranya. Nek Yam berlagak tak bisa lagi berbahasa Aceh.
Bajee droe neuh keujeut meunoe? " rasa heran perempuan itu belum terjawab setitik pun. Masih berbalas bisu dari mulut Nek Yam. 
Han jeut lee bahasa Aceh nyeuh? " agak menerka nada itu. 
Nek Yam masih tak menjawab juga. Dalam hati saja dia mengangguk dan menjawab lontar tanya si Munah. 
Ya, sebab saya sudah ke Jakarta.